Tindakan yang paling penting ini dalam kehidupan seorang Muslim, dan salah satu dari Rukun Islam, tidak harus menjadi dewasa haji. Meskipun dianjurkan bahwa anak-anak yang sangat muda dan bayi tidak pergi pada haji, karena kerentanan terhadap infeksi dan sengatan matahari, anak-anak yang lebih tua bisa menemani Mahram atau laki-laki relatif
pan> hanya dalam cara yang sama seperti wanita di bawah 45 tahun harus disertai untuk haji.
Meskipun umat Islam yang belum dewasa tidak diwajibkan untuk melakukan haji, ini tidak berarti bahwa anak-anak tidak mampu untuk melakukan ibadah besar, seperti hanya karena itu bukan tugas tidak berarti itu tidak layak dilakukan. Untuk setiap anak yang tidak mengambil bagian dalam haji orang tua mereka akan menerima pahala karena membiarkan anak mereka untuk melakukan ritual suci.
Ini mengikuti tradisi Muslim anak-anak belajar iman melalui tindakan, kata-kata dan pelajaran dari orang tua mereka. Seorang anak yang tidak melakukan haji juga diperlukan untuk melakukan setidaknya sekali lagi ketika mereka menjadi dewasa. Dan itu harus diingat bahwa, Muslim pelarut dewasa memiliki kewajiban haji dan ini tidak bisa diampuni oleh komitmen keluarga.
Semua jamaah diminta untuk menjaga keamanan fisik wanita, orang tua dan lemah, dan anak-anak selama ritual, terutama dalam situasi naksir. Jadi anak-anak diberi tambahan keamanan yang berarti mereka dapat melakukan ibadah haji dengan aman. Selain itu, selama melempari dari Jamarat, disarankan bahwa anak-anak dan perempuan disimpan jelas situasi berbahaya yang mungkin timbul.
Manfaat spiritual haji untuk orang dewasa sudah dikenal dan ini berlaku untuk anak-anak. Terlebih lagi, pengembangan anak-anak dalam hal kerendahan hati, kemurnian dan harmoni dengan orang lain dalam komunitas mereka juga ditingkatkan oleh pengalaman awal umroh murah haji. Dan seperti manfaat bahwa beberapa anak Pakistan telah diberi hadiah partisipasi dalam ibadah haji untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti menghafal Al-Quran.
Anak-anak cukup beruntung untuk pergi pada haji akan mengikuti aturan persiapan untuk ibadah haji, ritual pembersihan, mencukur dan manikur untuk mencapai keadaan ihram. Dan mereka akan berpakaian dalam pakaian putih sederhana dan menghentikan kekerasan, tidak senonoh, vulgar dan kesombongan.
Mengamati aturan ini akan memungkinkan mereka untuk mencapai keadaan pengabdian yang terbaik memastikan bahwa mereka dapat menunjukkan ketundukan mereka kepada Allah dan menuai keuntungan penuh dari umroh Haji, membuat mereka, pada dasarnya, umat Islam lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar